Bekasi, kini.co.id – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bekasi mengukuhkan Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (PORSEROSI) Kota Bekasi, Sabtu (7/1/2017). Pelantikan secara resmi dilakukan oleh Erry Sudrajat selaku Ketua Umum PORSEROSI Provinsi Jawa Barat.
Ketua KONI Kota Bekasi, Abdul Rosyad Irwan, dalam sambutannya mengharapakan kepada pengurus baru PORSEROSI Kota Bekasi yang baru saja dilantik dapat lebih baik lagi dalam membawa gerbong sehingga dapat terus mempertahankan prestasi dan menciptakan atle-atlet sepatu roda yang membanggakan KONI mampu mengharumkan nama Kota Bekasi.
“PORSEROSI Kota Bekasi kedepan harus lebih baik lagi dibawah tangan ketua yang baru yaitu Ubaidilah,” harapnya saat memberikan sambutan.
Menurut Bang Yan, sapaan akrabnya, patut diucapkan selamat kepada pengurus PORSEROSI Kota Bekasi periodeĀ 2017-2020.
“Saya sebagai ketua KONI memiliki kebanggaan karena Kota Bekasi sudah memiliki venue permanen sepatu roda. Kalian atlet sepatu roda juga harus bangga karena tidak banyak venue sepatu roda di Indoensia dan Jawa Barat khususnya. Di Kota Bekasi venue sepatu roda ada di Jantung Kota Bekasi,” lanjutnya.
Yan mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima, Komite Olahraga Indonesia (KOI) sudah melakukan survei ke venue sepatu roda milik Kota Bekasi yang menurut keterangan akan dijadikan sebagai salah satu venue pilihan untuk menggelar kejuaraan sepatu roda pada ajang Asian Games pada 2018.
“Jadi kalau cabang sepatu roda Kota Bekasi tidak berprestasi, saya yang malu. Jadi prestasi adalah harga mati untuk cabang olahraga sepatu roda,” tegas Yan.
Dalam kesempatan itu, Yan juga menyampaikan informasi yang ia peroleh bahwa di ajang Pekan Olahraga Daerah (PORDA) Bogor pada 2018 nanti, cabang olahraga sepatu roda tidak di pertandingkan. Apabila ajang cabang olahraga sepatu roda pada event sekelas PORDA tidak dipertandingkanĀ maka, kata dia, apa yang telah dirintis dan dibangun menjadi sia-sia.
“Walau informasi yang kita dapat pada PORDA 2018 di Bogor, cabor sepatu roda tidak dipertandingkan, saya minta semua atlet tetap semangat dan tetap tunjukan preatasi dan kualitas terbaiknya. Tugas kami adalah mendorong supaya sepatu roda tetap dipertandingkan. Karena prestasi atlet sebelum melangkah ke event lebih tinggi acuannya ya pada PORDA itu,” beber dia.
Mengakhiri sambutannya, Bang Yan juga berpesan kepada pengurus PORSEROSI dibawah kepengurusan Ubaidilah akan lebih kompak dan semakin banyak menciptakan atlet berprestasi.
“Bila tidak punya prestasi, pemerintah Kota Bekasi tidak akan support,” tutur dia.
Sementara itu, Erry Sudrajat selaku Ketua Umum PORSEROSI Pemprov Jawa Barat mengatakan, pihaknya sudah berbicara dengan KONI Kota Bekasi agar para atletnya harus mampu mempertahankan medali. Kota Bekasi selalu memiliki andil di tiap kejuaraan membawa nama Jawa Barat dan itu harus dipertahankan. Prestasi kata dia, tidak hanya di event event seperti PON.
“Prestasi dalam ajang PON dan Sea Games, Kota Bekasi selalu menyumbangkan medali emas dan untuk event kebanggan pemerintah daerah seperti PORDA tentunya adalah tujuan utama dan harus dicapai,” paparnya.
Menanggapi informasi terkait tidak akan dipertandingkannya sepatu roda pada ajang PORDA 2018 di Bogor, ia berjanji akan terus mengajukan dan perjuangkan agar sepatu roda tetap di pertandingkan.
“Saya sudah mendengar itu, sepatu roda tidak dipertandingkan. Intinya atlet harus tetap latihan dan tunjukan prestasi, karena itu yang menjadi acuan kami untuk memperjuangkannya,” tutupnya.